Jumat, 21 Mei 2010

MANFAAT PIJIT BAGI BAYI

pijit bayi Dipijat memang menyenangkan apabila dilakukan secara tepat. Hal itu pun berlaku bagi bayi di mana dengan cara memijat yang tepat maka bayi akan senang dan memberi efek positif bagi kesehatan fisik dan mental bayi yang diberi pijatan. Memijat bayi dipercaya dapat meningkatkan kontak batin antara ibu dan anak bayi atau antara ayah dan anak bayinya.

Fungsi dari memijat bayi apabila dilakukan secara tepat di bagian dada dapat memperkuat jantung dan paru-paru. Pada wajah akan bermanfaat untuk melemaskan otot wajah, punggung dapat memperkuat otot tulang belakang, perut untuk mengurangi sembelit serta kaki dan tangan untuk memperkuat kaki dan tangannya.

Lakukan pemijatan bayi selama kurang lebih 15 menit di tempat yang bersih dan nyaman pada pagi dan malam hari menjelang tidur. Sebaiknya beri asi atau makan bayi dulu agar tidak lapar dan siapkan minyak oles dan pakaian ganti bersih untuk sang buah hati. Mulai dengan sentuhan lembut disertai kontak mata dan dendangan lagu atau perkataan orang tua ke bayi. Pijat dengan lembut dan bila bayi tidak mau atau menangis sebaiknya jangan dilanjutkan.

Kebaikan / Manfaat Pijatan Bayi :

1. Meningkatkan hubungan batin serta jalinan kasih antara orang tua dengan buah hati serta membuat orangtua semakin memahami anaknya.

2. Memacu pertumbuhan susunan otot dan kelenturan yang baik bagi pertumbuhan fisik bayi.

3. Memacu sistem pernapasan, pencernaan, peredaran darah, kekebalan dan denyut jantung bayi.

4. Membuat bayi rileks serta dapat membuat bayi tenang dalam tekanan atau stress.

Tips :
Pelajari dulu cara memijat bayi yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selamat mencoba.

Sumber: http://organisasi.org/comment

Thu, 06/08/2009 - 12:45am — godam64  

Selengkapnya...

Rabu, 07 Januari 2009

Rehat dulu ya…


Mayada
Uploaded by showme79




Selengkapnya...

Selasa, 23 Desember 2008

Anak Anugerah Tuhan



Allah yang maha pemurah dengan penuh cinta telah menebarkan rahmat-Nya keseluruh alam semesta ini. di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia menciptakan umat manusia berpasang-pasangan, menjadi suami isteri, dengan menumbuhkan rasa cinta yang membuat hidup mereka menjadi tenteram dalam naungan kasih....

Untuk menjaga kelangsungan hidup umat manusia -dan bahkan makhluk hidup lain di alam semesta ini-, Allah telah mendisain sistem reproduksi yang mampu menjamin tidak terputusnya regenerasi.. Manusia misalnya telah Allah anugerahkan alat dan sistem reproduksi hingga sepasang suami isteri dikarunia keturunan berupa anak-anak yang juga merupakan amanah Allah....
Di hari akhir nanti, baginda Nabi berbangga hati dengan jumlah umatnya yang banyak. Tentu saja pernyataan ini tidak bisa dipahami secara mentah-mentah, tetapi perlu penelaahan hingga menemukan hal yang masih tersirat bahwa sesungguhnya kebanggaan ini tidak begitu saja lahir untuk mengejar angka kuantitas tapi lebih jauh dari itu, bahwa hal ini terletak pada kebanggaan kwantitas dengan kualitas tinggi . maka berbanggalah beliau melihat umatnya yang banyak dan berkualitas tinggi dan tampil sebagai khairu ummah yang selalu memberikan banyak kontribusi dalam kehidupan umat manusia karena mempunyai kesalehan transendental dan kesalehan sosial.
Umat ideal yang didambakan baginda Nabi ini tentu saja tidak bisa terwujud tanpa memulainya dengan membangun batu landasan yang kokoh yaitu dengan memperkuat bangunan keluarga yang dimulai dengan mendidik anak yang merupakan anugerah dan amanah tersebut....
Bersambung..................








Selengkapnya...